PERUBAHAN LUAS TUTUPAN MANGROVE DAN KETERKAITANNYA DENGAN PRODUKSI TAMBAK UDANG DI KECAMATAN LABUHAN MARIGGAI DAN PASIR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Abstrak

Pemenuhan kebutuhan lahan budidaya udang seringkali menyebabkan terganggunya lingkungan karena penggunaan ekosistem mangrove yang dikonversi menjadi lahan tambak udang.  Sebenarnya luasan hutan mangrove dan produksi perikanan budidaya tambak udang merupakan dua hal yang saling bersinergi.  Keduanya adalah potensi pesisir yang harus dikembangkan pembangunannya dengan menerapkan pola-pola pembangunan yang berkelanjutan dan lestari. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan antara luas tutupan mangrove dengan produksi tambak udang dan merumuskan pengelolaan mangrove berkelanjutan yang mendukung produksi tambak udang di Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Perubahan luas tutupan mangrove diperoleh menggunakan citra satelit dan diolah mengunakan ArcGis.  Keterkaitan luasan mangrove dan produksi udang dianalisis menggunakan analisis regresi dan pengelolaan mangrove yang mendukung produksi tambak udang diolah menggunakan Analytic Hierarchi Process (AHP).  Hasil penelitian menunjukkan keterkaitan hubungan antara luas tutupan mangrove dengan produksi tambak udang adalah berbeda nyata.  Hasil analisis regresi antara luas tutupan mangrove dengan produksi hasil budidaya menghasilkan persamaan regresi Y = 29,91X – 19024 dengan nilai r² sebesar 0,892.  Alternatif skenario pengelolaan mangrove yang mendukung produksi tambak udang berdasarkan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial adalah skenario 1 dengan nilai eigen 0,42.  Skenario 1 yaitu pengelolaan mangrove dengan  menanami mangrove di tanah timbul dan mengganti mangrove yang rusak/mati di lahan mangrove serta produksi tambak udang yang dihasilkan dengan penggunaan teknologi budidaya :  tradisional  68,10%, semi intensif 10,57%, intensif 21,33%.