ANALISIS PENDAPATAN DAN ALOKASI WAKTU KERJA RUMAHTANGGA PETANI PADI DI DESA WONOREJO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak
Kecamatan Tugumulyo sebagian besar masyarakatnya berusahatani padi dan mengalokasikan waktu kerjanya untuk usahatani padi sehingga perlu diketahui berapa besar pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan dan Alokasi Waktu Kerja rumahtangga yang berada di Desa Wonorejo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017 di Desa Wonorejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan Stratified Proportional Random Sampling terhadap 32 sampel dari 108 populasi dengan pertimbangan adanya perbedaan luas lahan yang dijadikan strata dalam penelitian ini. Pada riset ini menggunakan Analisa pendapatan dan alokasi waktu kerja dengan menghitung harian orang kerja (HOK). Hasil riset didapat alokasi waktu kerja rumahtangga petani di Desa Wonorejo terdiri dari alokasi waktu kerja rumahtangga usahatani padi, diluar usahatani padi, dan non usahatani. Alokasi Waktu Kerja rumahtangga untuk pria rata-rata sebesar 95.103 jam per tahun dan untuk wanita 38.337 jam per tahun. Alokasi waktu Kerja terdiri dari usahatani padi untuk pria rata-rata sebesar 2.975 jam per tahun dan wanita 3.537 jam per tahun, usahatani non padi terdiri dari pria rata-rata sebesar 88.468 jam per tahun dan untuk wanita 6.600 jam per tahun, sedangkan pada non usahatani untuk pria rata-rata sebesar 3.660 jam per tahun dan wanita 28.200 jam per tahun. Pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dari usahatani padi sebesar Rp.12.046.000 pertahun, kemudian untuk pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dari usahatani non padi sebesar Rp. 9.420.032 pertahun, sedangkan untuk pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dari non usahatani sebesar Rp.4.434.375 pertahun. Dari penelitian ini terlihat bahwa pendapatan yang diterima oleh petani dari usahatani padi lebih besar dari pada pendapatan yang diterima dari usahatani non padi dan non usahatani. Dari hasil riset ini diharapkan rumhatangga petani dapat mengoptimalkan alokasi waktu kerja di usahatani selain padi dan non usahatani untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Kata Kunci : Pendapatan, Alokasi Waktu Kerja, Petani Padi
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright Notice
- Penulis paper dalam JOSDER memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah lisensi Creative Commons Attribution Non Commercial 4.0 Licence yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan pada karya tersebut (misalnya mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan untuk memposting karyanya secara online (misalnya di repository institusional) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
- Paper yang ada dalam Journal of Sustainable Development Research (JOSDER) dapat diakses oleh siapapun untuk menambah pengetahuan yang terkait dengan ruang lingkup jurnal. Paper tersebut juga dapat diunduh secara gratis tanpa dipungut biaya.